Pages

Selasa, 20 November 2012

Jangan Buang Teh Basi Kamu

KITA memang nggak boleh minum teh yang sudah semalaman, alias sudah basi, karena zat-zat dalam teh sudah teroksidasi, dan nggak bagus buat tubuh kita. Tapiii, jangan lantas langsung membuang teh basimu, ya. Soalnya, teh basi banyak manfaatnya, lho.

Manfaat yang pertama, teh basi bagus untuk rambut. Buat kamu yang punya rambut rontok dan kusam gara-gara terlalu sering dicatok, gonta-ganti warna, atau sering kena sinar matahari, pasti sedih en jengkel. Sudah mencoba berbagai merek shampo, tapi masih nggak mempan juga buat ngatasin rambut rusakmu. Coba deh keramas pakai air teh basi. Terus lakukan ini setiap hari atau setiap kamu keramas, lama-kelamaan, rambutmu bisa berkilau dan kuat. Tapi, jangan pakai air teh basi yang tercampur gula, ya. Bisa-bisa kamu nanti dirubung semut.

Terus, teh basi juga bisa kamu pakai untuk mencerahkan kulit wajah, lho. Sebenarnya sih, nenek moyang kita dulu sudah menggunakan cara ini untuk mencegah keriput wajah. Teh yang sudah kamu diamkan selama semalaman, ambil ampas atau daunnya (untuk teh tubruk), terus diusapin ke muka seperti kalau kita memakai sabun muka.

Nah, ampas atau daun teh basi ini fungsinya sama kayak scrub, membersihkan kulit, mengangkat sel-sel kulit mati, menghilangkan jerawat, menghilangkan flek hitam dan bisa mempertahankan elastisitas kulit supaya nggak cepat keriput. Dalam teh basi, vitamin C-nya lebih banyak 508 kali lipat daripada jeruk lemon, lho. Dan kalau rutin kamu pakai setiap hari, dijamin kulit wajahmu bakalan kinclong.

Kamu yang punya kebiasaan (jelek) suka berlama-lama di depan layar komputer, dan ngeluh kalau pandanganmu jadi sedikit ngabur, teh basi bisa kamu gunakan untuk mengobati mata yang ''blur''. Caranya, celupkan saja wajahmu ke dalam teh basi, lalu buka mata kamu dalam keadaan masih tercelup tersebut. Ini supaya mata kamu bisa jernih kembali. Nah, buat yang matanya kayak mata panda alias ada lingkaran hitam di seputar mata, kamu bisa memakai kantung teh bekas untuk mengompres mata pandamu. Untuk yang terakhir ini, selain kamu harus rutin mempraktikkannya, kamu juga harus ngurangin begadang juga. Begadang jangan begadang, kalau tiada perlunya. Gitu kata Wak Haji Rhoma Irama. Ya, nggak? (62)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar