Pages

Rabu, 29 Mei 2013

Single of The Day: Pink feat. Nate Ruess – Just Give Me a Reason

 

Released by: Sony Music Entertainment Indonesia

Berapakah range vokal dari Nate Ruess? Menurut situs therangeplace.com, vokal Nate Ruess adalah tipe tenor dengan range dari G#2-E6. Dalam artian, ketika dia menjerit, akan menimbulkan pekak tidak nyaman di telinga. Satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah dia mempunyai power yang anthemik dalam susunan vokalnya. Ketika berduet dengan Pink dalam Just Give Me A Reason? Awesome.

Maklum saja, karakter vokal Pink tidak usah diragukan lagi. Balada cinta ini mudah dilantunkannya tanpa kesulitan yang berarti. Tidak sembarang orang yang bisa menjadi teman tandemnya. Eminem, Christina Aguilera, Beyonce, masing-masing memiliki power yang sama. Kali ini Nate Ruess yang mendapat kesempatan tersebut dan justru menambah efek storytelling yang menjadi atmosfir dasarnya. Percepat playlist anda ke menit ke 2.20 ketika mereka saling bersahut-sahutan dan mengeluarkan peak tertinggi dari range vokal masing-masing. Harmonis, saling mengisi, dengan kadar emosional yang sama.

Lirik Oh, tear ducts and rust/ I’ll fix it for us/ We’re collecting dust/ But our love’s enough seakan menjadi isu utama dan sekaligus menjadi bagian dari benang merah album The Truth About Love. Setelah menyiratkan perpisahan dan perjuangan pada dua single terdahulu, kini yang menjadi prioritas Pink adalah kepada mereka yang masih fragile. Apakah sebuah hubungan kemudian menjadi stagnan tanpa bumbu drama? Ketika perpisahan akan terjadi, apakah memang sebaiknya pergi atau tetap tinggal? Sebuah isu universal yang akan menohok banyak orang.

Layaknya sebuah reportoar yang memiliki alur cerita, kemampuan menulis Pink dalam Just Give Me a Reason tampak semakin matang. Lirik You stole my heart/ And I, your willing victim menjadikan frasa-frasa yang terlihat familiar tapi memiliki punch line yang beragam. Track ini juga ikut ditulis oleh Nate Ruess, yang kemudian diminta Pink sebagai teman berduet. Karena menurutnya track ini lebih layak dilihat dari dua perspektif yang berbeda.

Dimulai dari dentingan piano sebagai intro, Pink memulai ceritanya. Mungkin kita harus memberi selamat juga kepada Jeff Bhasker yang bertindak sebagai produser. Karena dialah yang menentukan bagian refrain yang berupa barisan drum dan bass, plus bagian chorus kedua yang dinyanyikan oleh Nate Ruess. Bagian yang paling menohok, tentu saja ketika Pink menjawab Yeah, but this is happenin’.

Dengan 13 juta view sejak perilisan videonya di Youtube, rasanya akan menjadikan single ketiga ini sebagai salah satu track terbaik Pink lainnya. Berbicara secara chart mungkin tidak bisa berkata banyak, tetapi sekali lagi ini adalah soal konsistensi. Mengenai kematangan Pink yang dalam bermusik rasanya belum mencapai titik jenuh, dan kita tidak akan pernah bosan mendengarnya lagi dan lagi. Walaupun itu tentang sesuatu yang telah lama basi. Yaitu cinta. Cheers!

sumber : http://creativedisc.com/reviews/single-of-the-day/single-of-the-day-pink-feat-nate-ruess-just-give-me-a-reason/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar