Posted on
08 October 2012
Bahan dan Peralatan Harus Bersih
Pemasangan kawat gigi mengharuskan beberapa bahan menempel di gigi. Mulai dari kawat gigi, karet perekat, hingga zat yang digunakan untuk menempelkannya. Penggunaan yang cukup lama membuat bahan tersebut mengeluarkan reaksi kimia dan memberi dampak pada gigi dan gusi. Semakin tinggi kualitas bahan, semakin kecil dampak yang ditimbulkannya. Itu sebabnya, biaya yang dibutuhkan untuk pemasangan dan perawatannya terbilang mahal. Bahan yang tak sesuai standar dan tak melalui uji klinis bisa meninggalkan bercak pada gigi di samping bisa membuat gigi keropos. Risiko terjangkit penyakit pun semakin tinggi.
Ada Tahapannya
Sebelum kawat gigi terpasang, ada beberapa tahap yang harus dilewati. Pertama, proses pencetakan bentuk rahang dengan bahan khusus seperti gips. Setelah itu, dilakukan foto rangka kepala di laboratorium untuk mengetahui bentuk rahang. Barulah dilakukan pemasangan kawat gigi. Proses perawatannya sendiri membutuhkan waktu 1-3 tahun, tergantung masalah gigi yang dialami.
Beberapa tahap tadi juga menentukan apakah seorang dokter akan melakukan pencabutan gigi atau tidak. Biasanya, pencabutan dilakukan untuk membuat rongga di antara gigi sehingga memungkinkan gigi lain bergerak dan bisa ditata dengan baik. Nah, bila pencabutan bukan atas rekomendasi spesialis ortodontis, salah satu risiko yang bisa ditimbulkan adalah perubahan bentuk rahang menjadi tidak wajar.
Syaraf Bisa Terganggu
Gigi memiliki hubungan langsung dengan beberapa syaraf penting. Salah perawatan bisa menyebabkan beberapa syaraf tidak berfungsi baik, menimbulkan pusing berkepanjangan, penegangan otot leher, hingga gangguan bicara.
"Bila rahang sudah mengalami perubahan bentuk dan menjadi tidak proporsional, perlu perawatan bertahun-tahun untuk menanganinya. Tapi, bila syaraf sudah terganggu, akan sulit sekali untuk menyembuhkannya," ujar Rini.
Cek Dulu Sebelum Pasang
Jadi, jangan mudah tergiur oleh tawaran pemasangan kawat gigi dengan harga murah dan bukan dengan ahlinya. Agar tak salah pilih, coba simak tip berikut sebelum memutuskan untuk pasang behel.
- Cek terlebih dahulu apakah pemasang memiliki gelar spesialis ortodontis, yaitu Drg. SpOrt.
- Ada baiknya untuk datang langsung ke Rumah Sakit atau Klinik yang menangani masalah gigi.
- Kalau sudah telanjur, segera berkonsultasi dengan dokter spesialis ortodontis untuk mendapatkan perawatan sebelum terlambat. (Ayunda Pininta Kasih)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar